Minggu, 21 Februari 2016

HAH ! FREAK!!!

Merindukanmu adalah salah satu caraku untuk membuang kepenatan takdir kehidupan yang menyiksaku.
Meskipun aku sadar, kamu adalah salah satu akibat yag membuat hidupku serumit ini. Aku merasa kehilangan arah tujuan hidupku berali-kali sejak hadirmua dalam hidupku. Namun kamu adalah sosok yang mampu membuatku tertawwa karna aku merasa menemukan sosok aku dalam dirimu. Apaadanya, yah.. aku merasa kepadamu aku dengan ikhlas berbagi apapun yang ada dalam kehidupanku. Cerita masalalu, bahagia, sedih, kecewa, masalah apapun aku bisa membaginya padamu. Dan meskipun kamu selalu memberikan respon yang penuh amarah tiap kali aku menceritakan suatu kekecewaan, selalu marah dalam kekecewaaan yang selalu aku rasakan dan selalu ikut tersenyum meskipun lelucon yang aku bagikan tak lucu sebenarnya. Kamu yang selalu cukup tersenyum ketika aku mulai jail dengan keisenganku dan membuatku merasakan indahnya diterima dalam keadaan apapun.
Meskipun kamu meninggalkan kisah yang begitu sadis dalam hidupku dengan menghancurkanku sebegitu teganya, aku tetap merasakan aku bisa menghadapinya sendiri meskipun aku lemah dan tak mampu lagi. Kamu salah satu alasan untuukku berhenti mencari kenyamanan lain saat kamu mulai tak ada kabar karna kamu mengajarkanku banyak pengertian sampai dalam masalah yang membuatku kacau hncurpun aku bisa ikhlas menerima sikapmu.
Kamu yang tidak sempurna, penuh dengan banyak cerita bohong dengan selalu membanggakan dirimu dari setiap kebrengsekkan yang udah kamu lakukan itu yang sudah membuatku jatuh cinta hingga aku mampu memperlakukanmu dengan cara yang berbeda dengan semua orang-orang di masa laluku. Entahlah setan apa yang menghasutku sampai aku begitu bodoh mempertahankan perasaan edan yang membuatku gila, buta, tuli hingga mati rasa dengan semua hal yang mencoba menyadarku.
Aku tak pernah tahu rahasia Tuhan dibalik semua rasa sakit yang merajamku setiap detik kehidupanku. Dimana aku harus selalu membingkai senyuman palsu di hari-hariku diantara peperangan hati dan pikiran, jiwa dan raga, dan ruang dan waktuku. Aku tak mampu bergerak sedikitpun bagai dibuih dengan jeruji besi panas disekitarnya, namun disekitar buih itu sedang ada kebahagiaan orang-orang yang dengan smangat mencoba untuk membuatku bahagia. Ohya? Dan aku harus pura-pura kuat menahan sesak sakitnya dibalik jerji itu. Aku ingin berontak namun aku tak sanggup melihat sikitarku tahu betapa aku bodoh disini, mempertahankan perasaan yang diluar kemampuanku untuk memperjuangkannya.
Aku salah arah. Aku sadar! Tapi aku bahagia setiap kali aku merasakan hadirnya di setiap pejaman mata dan waktu senggangku, bahkan di waktu sibuk apapun itu ketika aku mulai merasa ingin sedikit memejamkan mata dalam keadaan sadar, kamu selalu datang disitu dengan senyum meyakinkanku
’kita akan bertemu lagi yang… nanti. Dan pasti ketika aku sudah siap menjadi sosok imam terbaik untukmu. Bertahanlah!!! Aku mencintaimu.  I LOVE U cantikku’
Khayalanku setiap kali aku harus mati-matian membunuh rasaku dengan si brengsek setan bangsat itu! Aku masih berharap kamu menjadi sosok baik untukku setelah sadar betapa aku telah tulus mencintaimu dengan istimewa selama ini. Sadarilah!!1
Mungkin besar juga salahku karna sudah memilih jalan yang menyimpang dari rencan kita n harapan-harapan indah yang telah diukir. Kamu yang menghancurkan semua itu karna kamu menghilang….. tapi sudahlah aku bodoh memang bodoh.
Ketahuilah yang…. Aku selalu emrindukanmu disini, dengan besar harapan suatu saat nanti kebahagiaan yang sesungguhnya menjemputku. Dalam takdir yang berbeda dari cerita sakit yang aku derita sekarang ini.
Mungkin disana kamu tertawa bahagia di atas setiap sakitku ini karna aku sedang menikmati karmaku sendirian tanpa adanya lambaian tangan kebahagiaan satupun untukku. Tertawalah! Buat aku membencimu! Mungkin bisa menambah untuk membunuh derita perasaan yang aku bopong sendirian dalam hatiku ini.
Dan asal kamu tahu, aku masih selalu merasa jatuh cinta dan terus merasa baru jatuh cinta kepadamu setiap kali aku berusaha membencimu! Aku ikhlaskan semua yang sudah aku rasa atas semua kelakuan busukkmu malah membuatku semakin merasa sayang. Yah aku bodoh, terlalu bodoh. Tapi itu yang selalu aku rasakan yang…. Diantara setiap hembusan nafas yang memperpanjang umurku, aku selalu mengingat kebersamaan kita yang udah aku bangun susah payah untuk menerimamu dengan lepas dan ikhlas. Hingga kamu membuatku benar-benar kuat menghadapai sebesar apapun masalah yang kamu berikan. Dari awal! Aku sudah kam ajarkan ikhlas menerimamu, memilihmu untuk mengisi kekosongan hatiku dengan ribuan kata modusmu. Aku terima, meskipun aku tau itu adalah suatu kebodohan.
Megenalmu adalah takdir, karna kita beraal dari sebuah ketidak sengajaan yang kamu sengajakan untuk menjadikanku salah sayu korban tipuan modusmu mencari kebahagiaan sesaat. Dan kita jadian dalam waktu yang benar-benar singkat dan konyol.
Menerima dan mencintaimu adalah pilihan.
Ingatkan dengan yang pernah aku ucapkan aku akan mencintaimu dengan berjalannya waktu. Dan kamu membuat waktuku berbeda dan aku mencintaimu dengan sermua cerita dan kelakuan masalalumu. Yah aku memilih untuk bertahan menjalani hubungan yang belum jelas arahnya. Tapi dengan berjalannya waktu kamu berhasil membuatku merasa rindu kehadiran sosok yang selalu membuatku tertawa, merasa seru dan terus membuatku nyaman untuk berbagi apapun cerita yang aku miliki. Ahhhh….
Satu bulan saja kamu dengan duapuluh empat jammu menemaniku, mendengar setiap cerita basiku, menenangkanku dalam keadaan apapun itu meskipun aku belum pernah melihatmu dan mengenalmu sebelumnya. Kita nyambung banget.. mau berdebat apa saja kita selalu fun.
Sampai akhirnya kamu pulang…… entah alasan apa yang sebenarnya terjadi hingga memaksamu pulang dari kejauhan sana. Tapi aku semangat menjemputmu dengan rasa sayang yang sudahku bangun untukmu. Kita bertemu dan tak lagi terpisah jarak.
Kita mulai merangkai cerita cerita bersama. Dan kita punya banyak sekali cerita indah saat hujan, dari awal hujan turun diujung kemarau panjang, aku menikmatinya bersamamu. Dengan cara kita… cara bodoh kita yang selalu kamu artikan sebuah jalan menambah pahala hidup karna membahagiakan satu sama lain.
Sampai hujan petir yang membuat suasana mencekam, kita punya cerita berdua karna tipuanmu untuk membujukku terperangkap berada dalam ruang mistis sisa banyak korbanmu!
Aku merindukanmu yang…
Dalam waktu yang masih penuh harapan bersamamu yang menyesali apapun yang sudah kamu lakukan untukku. Dalam ruang yang sesak ini, dimana aku tak lagi mampu menggapaimu karna jeratan takdir yang awalnya karnamu aku begini sekarang!
Aku merindukanmu dalam ruang dan waktu yang kini menjebakku untuk selalu memaksaku memutar otak untuk harus bisa selalu menjalankan semua irgan tubuhku. Karna aku tak ingin mengingatmu sedetkpun! Tapi aku ga sanggup yang! Semakin aku memaksakan diri mengikhlaskan semua kebodohan istimewanya aku mencintaimu, semakin aku merasa sesak karna selalu mengingat dan membuatku rinduimu.
Yang…. Jemput aku dengan takdir indah khayalanku!!!!
Aku ga sanggup rasanya lama-lama disini.
Ingat dengan 3 kata yang harus selalu kamu ucapkan untukku?
Katakana yang!! Ambil aku lagi !
Katakana maaf, katakana tolong, katakana makasih dan akhiri dengan katakana kamu mencintaiku, u love me!!! Katakana yang!!!
Aku capek!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar